Diego Maradona adalah salah satu ikon sepak bola terbesar asal Argentina yang meninggalkan jejak mendalam dalam sejarah olahraga ini. Maradona dikenal karena prestasi gemilangnya di level klub dan tim nasional. Kariernya dimulai dengan bermain di Boca Juniors, sebelum melanjutkan perjalanan ke Barcelona, dan akhirnya mencapai puncak kesuksesan di Napoli. Di Napoli, Maradona mencatatkan prestasi yang luar biasa dengan mempersembahkan dua gelar Serie A, satu gelar Coppa Italia, satu Supercoppa Italiana, dan satu UEFA Cup. Kontribusi dan pengaruhnya di Napoli sangat dihargai, sehingga pada 4 Desember 2020, stadion klub tersebut, yang sebelumnya dikenal sebagai Stadion San Paolo, diubah namanya menjadi Stadio Diego Armando Maradona sebagai penghormatan atas jasa-jasanya yang luar biasa.
Selain kesuksesannya di level klub, Maradona juga membuat sejarah bersama Timnas Argentina. Ia memainkan peran penting dalam meraih gelar juara Piala Dunia U-20 pada tahun 1979 dan Piala Dunia 1986. Terkenal dengan keterampilan teknis dan kreativitasnya yang brilian, Maradona meninggalkan warisan yang tak terlupakan di panggung internasional dengan penampilan cemerlang yang sering diingat sebagai salah satu yang terbaik dalam sejarah Piala Dunia. Keberhasilannya di kedua level tersebut mengukuhkan posisinya sebagai salah satu pemain bola terhebat di dunia.
Pele, yang lahir di Brasil, merupakan salah satu nama terbesar dalam sejarah sepak bola. Selama kariernya, Pele dikenal sebagai striker tajam dengan kemampuan mencetak gol yang sangat mengesankan. Ia menghabiskan sebagian besar karier profesionalnya bermain untuk dua klub utama: Santos dan New York Cosmos. Bersama Santos, Pele mencatatkan 569 gol dari 583 pertandingan yang ia jalani antara tahun 1956 dan 1974. Keberhasilannya bersama klub ini termasuk meraih enam gelar Serie A Brasil dan sepuluh trofi Campeonato Paulista, yang menunjukkan dominasinya di kompetisi domestik Brasil.
Setelah meninggalkan Santos, Pele bergabung dengan New York Cosmos pada tahun 1975 dan bermain di sana hingga 1977. Di klub ini, ia mencetak 37 gol dari 64 laga. Meskipun prestasinya di level klub sangat mengesankan, Pele dikenal terutama karena pencapaiannya di level internasional. Ia berhasil meraih tiga gelar Piala Dunia bersama Timnas Brasil pada tahun 1958, 1962, dan 1970. Selama periode tersebut, Pele mencetak 77 gol dari 92 pertandingan internasionalnya, menjadikannya sebagai salah satu pemain bola terhebat di dunia. Keberhasilannya dan dampaknya dalam sepak bola global telah menjadikannya sebagai legenda abadi dalam olahraga ini.
Berbicara kepada Guardian pada 2022, ia menyebut delapan pemain terhebat dalam sejarah sepak bola.
“Saya pikir ada kelompok yang sangat, sangat istimewa,” katanya, seperti dikutip dari Sportbible.
"Jika Anda punya Diego Maradona, Lionel Messi, Johan Cruyff, Franz Beckenbauer, Pele, Marco Van Basten, dan Ronaldinho. Saya akan memasukkan diri saya sendiri. Biarlah para penggemar berkata, biarkan mereka berdebat dalam waktu dekat. Tapi Anda tidak bisa memberi peringkat pada mereka, tidak bisa membandingkan generasi."
"Orang-orang menyebut saya Ronaldo yang asli, tapi ada juga yang lain, dan itu tidak salah. Saya bukan satu-satunya dan akan ada lebih banyak lagi yang akan datang dan menjadi lebih baik dari saya, dalam segala hal."
"Saya melakukan apa yang saya bisa, yang terbaik yang saya bisa. Saya melakukan hal-hal lain sekarang, hal-hal penting, dan saya ingin terus meningkatkan diri. Sebagai pesepak bola, saya tidak bisa berbuat lebih banyak lagi sekarang," imbuh dia.
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Basket merupakan salah satu olahraga bola besar yang dimainkan oleh dua tim basket, masing-masing terdiri dari lima orang. Nantinya, kedua tim harus memasukkan bola ke dalam ring lawan. Selain itu, basket juga telah menjadi olahraga favorit kebanyakan orang.
Olahraga ini tidak lepas dari kompetisi yang cukup menarik perhatian publik dan sangat diminati oleh pecinta basket. Salah satu kompetisi tersebut adalah National Besketball Association atau yang lebih dikenal dengan sebutan NBA. NBA sendiri merupakan liga bola basket profesional di Amerika Utara.
Nah, kali ini telah Popmama.com rangkumkan 10 pemain basket terbaik di dunia sepanjang masa. Tidak hanya performanya yang gemilang, para main basket terbaik di dunia ini juga meraup segudang prestasi yang perlu diapresiasi. Disimak, yuk!
Pemain basket terbaik di dunia yang pertama adalah Michael Jordan. Siapa pun pasti mengenalnya, baik pecinta basket maupun bukan. Namanya kerap kali disebut lantaran kemampuan bermain basketnya yang luar biasa. Pemilik nama lengkap Michael Jeffrey Jordan ini lahir di Amerika pada 17 Februari 1963.
Dalam karirnya, Michael Jordan sudah enam kali merebut kejuaraan NBA bersama kelompok Chicago Bulls sekitar tahun 1991-1993 dan tahun1996-1998). Kemudian, Jordan bergabung di NBA pada tahun 1984 dan di klub Chicago Bulls hingga 1998.
Tidak hanya itu, Jordan juga meraih 5 penghargaan Most Valuable Player (MVP) dan meraih 10 kali pencetak skor terbanyak dalam satu musim. Sayangnya, pada tahun 2003, Jordan memutuskan pensiun dari dunia basket setelah bergabung dengan Washington Wizards selama dua tahun. Setelah itu, Jordan menjadi pengusaha sebagai pemilik Bobcats dan bisnis properti.
Pemain basket terbaik di dunia selanjutnya adalah Kobe Bryant. Dalam karir basketnya, Kobe berhasil mempersembahkan gelar juara untuk L.A Lakers sebanyak lima kali dan meraih peringkat keempat pemain NBA yang paling banyak mencetak skor dengan total 31.617 poin.
Pemilik nama Kobe Bean Bryant ini lahir pada 23 Agustus 1978 di Philadelphia, Amerika Serikat. Pada liga Most Valuable Player (MVP) tahun 2007-2008, Kobe berhasil mendapat gelar Most Valuable Player (MVP) selama dua kali pada ajang Final NBA.
Kobe menghabiskan 20 tahun selama hidupannya dengan bermain basket di National Basketball Association (NBA) dan Los Angeles Lakers. Hingga kemudian, Kobe memutuskan hengkang dari dunia basket pada tahun sekitar 2015-2016 karena kondisi fisiknya yang mulai menurun.
Di pertandingan terakhirnya, yakni pada tahun 2016, Kobe mencetak 60 poin melawan Utah Jazz. Kobe Bryant meninggal pada 26 Januari 2020 akibat kecelakaan helikopter di California menuju Mamba Academy bersama putrinya, Gianna Bryant.
Earvin Johnson Jr atau yang dikenal dengan nama Magic Johnson merupakan salah satu pemain basket yang berperan sebagai point guard terbaik sepanjang masa. Dalam sejarah di NBA, belum ada yang bisa menyeimbangi kekuatan Johnson.
Selain mendapatkan gelar point guard terbaik, Johnson juga meraih penghargaan sebagai Most Valuable Player (MVP) terbaik. Tidak hanya itu, Johnson juga berhasil tampil dalam final NBA sebanyak 9 kali, yang disusul dengan 12 All-Star Games, serta masuk nominasi All-NBA First dan Second Team sebanyak 10 kali.
Dengan kemampuannya yang luar biasa itu, Magic Johson mampu mencetak skor sebanyak 17.707 points, 6.559 rebounds, dan 10.141 assist, serta 1.724 steal selama hidupnya saat masih aktif bermain di NBA.
Sebelumnya di tahun 1991, Johnson memutuskan untuk pensiun setelah dinyatakan positif HIV. Namun, Johnson kembali pada tahun 1996 untuk memperkuat Lakers selama satu tahun. Sejak saat itu, Johnson pensiun sepenuhnya dan memilih untuk membuka beberapa bisnis.
Pemain basket yang selalu dikenang hingga sekarang oleh pecinta basket adalah Tim Duncan. Duncan bermain basket sejak tahun 1997 dengan prestasi yang sangat mengesankan. Pemilik nama Timothy Theodore Duncan yang lahir di Amerika pada 25 April 1976 ini bergabung bersama tim San Antonio Spurs.
Penghargaan tertinggi yang pernah diraih Duncan di dunia basket adalah Most Valuable Player (MPV) pada musim 2002 dan 2003. Selain itu, Duncan juga sempat dipercaya menjadi kapten di San Antonio Spurs sepanjang tahun 2003-2007.
Sepanjang karirnya dalam dunia basket, Duncan telah mengoleksi tiga trofi MVP dan dua penghargaan MVP di final. Tidak hanya itu, Tim Duncan juga menjadi salah satu pemain tim All-NBA sebanyak 15 kali, terpilih menjadi All-Defensive sebanyak 15 kali, mencetak kurang lebih 15.000 rebound, mampu melesatkan poin sebanyak 26.000, dan telah melakukan block shot 3000 kali.
William Felton Russell atau yang lebih dikenal Bill Russell merupakan seorang pemain basket yang berhasil membawa Boston Celtics menjadi juara NBA 11 kali dalam 13 tahun karirnya. Dengan rekor tersebut, Russell menjadi pemain yang meraup cincin juara terbanyak di NBA dan hingga saat ini belum ada pemain NBA yang bisa menyamainya.
Dalam karir profesionalnya di NBA bersama Boston Celtics, Bill Russell telah berpartisipasi dalam 963 permainan, mencetak poin sebanyak 14.522, 21.620 rebound, dan 4.100 assists.
Selain piawai dalam mencetak skor, pemain basket kelahiran 12 Februari 1934, di Monroe, Louisiana, ini juga menjadi inspirasi utama rekan-rekannya di lapangan. Tidak heran, saat Russell pensiun pada tahun 1969, timnya sempat mengalami keterpurukan.
Franz Beckenbauer (Jerman)
Beckenbauer adalah pemain fenomenal yang pernah dimiliki oleh Bayern München. Selama berkarier di sana, 4 gelar Bundesliga, 4 Piala DFB, dan 3 trofi Liga Champions pernah ia persembahkan.
Di tingkat negara, ia pernah merasakan manisnya gelar juara dunia bersama Jerman pada tahun 1974. Nggak hanya itu, Beckenbauer juga sempat meraih 2 penghargaan Ballon d’Or.
Cristiano Ronaldo (Portugal)
Cristiano adalah pemain terbaik dunia yang lahir berkat kerja kerasnya. Ia merupakan legenda bagi dua klub raksasa di dataran Eropa, yakni Manchester United dan Real Madrid.
Berbagai gelar tingkat klub, Eropa, dan dunia pernah ia rasakan. Permainannya yang gemilang mengantarkan Cristiano meraih 5 gelar Ballon d’Or.
Pencetak Gol Terbanyak di Dunia
Dikutip dari laman Give Me Sport, berdasarkan statistik dari International Federation of Football History & Statistics (IFFHS) atau Federasi Sejarah & Statistik Sepak Bola Internasional, berikut adalah pemain bola pencetak gol terbanyak di dunia beserta periode tahun karirnya, per Januari 2024.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
873 gol dari 2002 hingga sekarang
Hingga saat ini, status pencetak gol terbanyak di dunia adalah Cristiano Ronaldo. Sepanjang kariernya, pemain bola asal Portugal itu telah mencetak total 873 gol.
Berkat gol cemerlangnya, ia tercatat berhasil menyabet banyak gelar. Di antaranya memenangkan 3 gelar Liga Premier, 5 gelar Liga Champions, dan Euro 2016.
Meski tidak muda lagi, mantan bintang Real Madrid, Juventus, dan Manchester United ini telah menunjukkan dirinya masih memiliki banyak hal untuk diberikan kepada klub dan negaranya.
Di tahun kalender 2023, ia berhasil mencetak 52 gol untuk Portugal dan Al-Nassr.
821 gol dari 2002 hingga sekarang
Lionel Messi berada di urutan nomor dua sebagai pencetak gol terbanyak di dunia, dengan 821 gol dalam kariernya. Maestro Argentina ini juga merupakan pencetak gol terbanyak Barcelona dan La Liga.
Sebut saja, dalam satu tahun kalender yang dicapai pada tahun 2012, tidak ada pemain lain dalam sejarah yang berhasil mencetak lebih dari 91 gol seperti dirinya.
Tak heran jika sepanjang kariernya, si 'El Pulga' ini telah meraih rekor European Golden Shoes.
762 gol, karier 1957-1977
Sepanjang kariernya yang gemilang, Pelé pernah mencetak 762 gol. Masa kejayaannya ada di tahun 1950-an dan 1960-an.
Diketahui ada 12 dari 77 gol Seleção terjadi di Piala Dunia, dan 3 di antaranya ia menangkan (ini adalah sebuah rekor yang sulit ditandingi, apalagi dilampaui).
Striker legendaris ini masih menjadi memegang rekor dunia untuk gol terbanyak, yang dicetak selama sekitar 30 tahun sampai era baru tiba masa CR dan Messi.
755 gol antara 1985-2007
Romário kerap dianggap menjadi wajah baru, yang membuka jalan bagi penerus Ronaldo. Stiker ini berhasil mencetak mencetak 755 gol sepanjang kariernya.
Pemain legendaris berkebangsaan Brasil ini pernah membawa Barcelona meraih gelar La Liga pada tahun 1994.
729 gol, tahun 1943-1966
Pada tahun 1954, Ferenc pernah memimpin Hongaria mengalahkan Inggris 7-1. Pemain ini menjadi bintang pertunjukan hari itu, dia mencetak dua dari 729 gol resmi dalam kariernya. Ia mendapat perhatian lebih dunia, setelah dirinya berhasil menjadi pencetak gol terbanyak divisi satu Hongaria sebanyak 4 kali. Pada tahun 1956, Ferenc bergabung dengan inkarnasi pertama Galácticos Real Madrid dan mendominasi Eropa.
Pemain dengan sebutan 'The Galloping Major' ini masih menjadi pencetak gol terbanyak Hongaria.
720 gol antara tahun 1931-1955
Pemain asal Austria ini juga tetap menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa di Slavia Praha. Pertahanan Bican selalu dianggap menjadi ancaman tim lawan di lapangan.
647 gol antara 1947-1964
Jones masuk dalam daftar pencetak gol terbanyak di dunia dengan jumlah 647 gol dalam karirnya. Periode terbaiknya berada di Glenavon, saat itu dirinya menduduki puncak daftar pencetak gol Liga Irlandia dalam 6 musim terpisah dalam periode 11 tahun.
Sepanjang waktunya bersama Belfast Celtic dan Glenavon, pemain asal Irlandia Utara ini pernah memenangkan total 17 trofi. Jones tetap menjadi pencetak gol terbanyak dalam sejarah sepak bola Liga Irlandia .
634 gol antara tahun 1964-1981
Selama dalam kariernya, Muller tercatat berhasil mencetak 634 gol luar biasa. Pemain dengan sebutan Der Bomber ini merupakan pencetak gol terbanyak Bayern Munich yakni 523 gol.
Muller mengakhiri karirnya bersama Fort Lauderdale Strikers, dengan mencetak 38 gol dalam 71 pertandingan NASL. Ia juga mendapat 4 gelar Bundesliga, 4 Piala Jerman, 3 Piala Eropa, 1 Piala Dunia, 1 Kejuaraan Eropa, dan Ballon d'Or 1970.
619 gol antara tahun 1957-1978
Sepanjang kariernya, Eusebio bermain untuk 9 klub. Pemain dengan sebutan 'Black Panther' ini paling dikenang karena pertahanannya dalam tim merah Benfica .
Pada tahun 1965, Eusebio meraih penghargaan Ballon d'Or, penghargaan sepak bola tahunan untuk pemain terbaik setiap musim.
616 gol antara tahun 1926-1943
Dalam pertandingan resmi sepanjang kariernya, Joe Bambrick berhasil mencetak 616 gol. Pemain kebangsaan Irlandia Utara ini dikenal memiliki tendangan gol dengan kecepatan yang luar biasa.
Ia juga pernah mencetak 50 gol dalam satu musim liga untuk Linfield, pada musim 1930/1931, serta bermain di Glentoran, Chelsea, dan Walsall.
Perlu dicatat, dari daftar pencetak gol terbanyak di dunia di atas, pemain yang masih aktif hingga saat ini hanya Ronaldo dan Messi.
Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi adalah dua pemain sepak bola yang memiliki skor tertinggi sepanjang sejarah. Karena masih bermain di lapangan, keduanya bahkan masih bisa menambah rekornya masing-masing.
Kevin Poulsen (Dark Dante)
Pada 1983, saat berusia 17 tahun, Kevin Poulsen alias Dark Dante tercatat pernah meretas jaringan komputer ARPANET di Pentagon milik Departemen Pertahanan Amerika Serikat. Pemerintah lalu dengan cepat berhasil menangkapnya.
Namun, kala itu, Poulsen tidak ditahan lantaran masih di bawah umur. Di 1988, Poulsen kembali melancarkan aksinya dengan kali ini meretas komputer pemerintahan Amerika Serikat, untuk mencari file terkait Ferdinand Marcos, presiden Filipina yang digulingkan.
Poulsen juga diburu oleh pihak berwenang saat ini. Ia sempat melarikan diri, lalu akhirnya berhasil ditangkap dan dilarang untuk menggunakan komputer selama tiga tahun. Sejak itu, Poulsen aktif menjadi jurnalis yang menulis seputar keamanan siber.
Baca juga: Apa Itu Breached Forums yang Terlibat 4 Kasus Kebocoran Data di Indonesia Sebulan Terakhir?
Diego Maradona (Argentina)
Diego Maradona, meskipun tidak pernah memenangkan penghargaan FIFA karena era bermainnya, tetap diakui sebagai salah satu pemain terbaik dunia sepanjang masa. Pemain Argentina ini terkenal dengan keterampilan dribbling yang luar biasa, kreativitas, dan kemampuan untuk mengubah jalannya pertandingan.
Maradona memimpin Argentina menjuarai Piala Dunia 1986 dengan penampilan yang legendaris. Prestasinya bersama Napoli, membawa klub Italia itu memenangkan gelar Serie A, juga tak terlupakan dalam sejarah sepak bola.
Pelé, meskipun bermain jauh sebelum era penghargaan FIFA, tetap dianggap oleh banyak orang sebagai pemain terbaik dunia sepanjang masa. Penyerang Brasil ini memenangkan tiga Piala Dunia (1958, 1962, 1970) dan mencetak lebih dari 1000 gol dalam karirnya. Kemampuan teknis, atletisisme, dan instingnya yang luar biasa dalam mencetak gol membuatnya menjadi ikon sepak bola global.
Pengaruh Pelé terhadap popularitas sepak bola di seluruh dunia tidak terbantahkan, menjadikannya salah satu atlet paling terkenal dalam sejarah olahraga.
Daftar pemain terbaik dunia sepanjang masa menurut FIFA ini mencerminkan evolusi olahraga sepak bola selama beberapa dekade. Setiap pemain membawa keunikan dan bakat luar biasa mereka ke lapangan, membentuk cara kita melihat dan menghargai permainan ini.
Meskipun beberapa pemain legenda seperti Platini, Cruyff, Maradona, dan Pelé tidak pernah secara resmi menerima penghargaan FIFA karena era mereka, kontribusi mereka terhadap sepak bola tetap diakui dan dihormati oleh komunitas sepak bola global.
Sepak bola tidak henti-hentinya menjadi olahraga yang menampilkan banyak kejutan. Kejutan biasanya lahir dari mereka yang dianggap sebagai pemain terbaik. Menurut kamu, siapa saja mereka yang layak menjadi pemain terbaik dunia sepanjang masa?
Beberapa nama mungkin sudah ada di dalam benak kamu. Tapi, Telkomsel juga punya 10 nama pemain sepak bola terbaik di dunia dalam artikel kali ini.
Bagi kamu yang nggak mau ketinggalan kejutan dari aksi-aksi pemain terbaik dunia mengolah si kulit bundar, sudah saatnya kamu berlangganan platform streaming yang pas. Kamu bisa menonton pemain favorit kamu lewat aplikasi Vidio, guys!
Vidio merupakan aplikasi streaming berbayar yang menyajikan pertandingan kelas dunia dari berbagai liga terbaik saat ini. Untuk berlangganan platform ini, kamu bisa mendapatkan paketnya dengan mudah via aplikasi MyTelkomsel.
Berbagai pertandingan seru dan memukau pasti nggak ketinggalan kamu simak setelah berlangganan Vidio. Nggak hanya itu, paketnya juga murah mulai dari Rp15 ribuan aja, lho! Buruan aktifkan paket langganan Vidio sekarang juga!
Baca Juga: 6 Cara Seru Nonton Pertandingan Bola Pakai Kuota MAXStream
Nah, supaya nggak penasaran sama pemain-pemain bola terbaik dunia versi Telkomsel, langsung aja simak penjelasannya berikut ini.
Jonathan James (c0mrade)
Jonathan James alias c0mrade, juga merupakan salah satu hacker terhebat di dunia. Salah satu aksi yang berhasil melambungkan namanya adalah peretasan komputer dari Departemen Pertahanan Amerika Serikat.
Dari peretasan yang dilakukan, James yang diketahui saat itu berusia 15 tahun, mengeklaim bisa mengakses lebih dari 3.000 pesan dari pegawai, nama pengguna, kata sandi, dan data sensitif lainnya.
James berhasil ditangkap pada tahun 2000 dan harus menjalani hukuman penjara selama enam bulan. Kala itu, ia menjadi orang termuda yang dihukum akibat melanggar Undang-Undang Kejahatan Siber.
Johan Cruyff (Belanda)
Cruyff adalah pemain bola terbaik dunia yang paling banyak menghabiskan masa bermain bersama Ajax dan Barcelona di tingkat klub. Tentunya ia pernah meraih gelar liga bersama kedua tim tersebut.
Raihan trofi Liga Champions ia rasakan 3 kali selama membela Ajax. Ia termasuk pemain yang diperhitungkan di level internasional dengan mengamankan 3 gelar Ballon d’Or.
Baca Juga: Pemain Sepak Bola Favorit Dunia, Kamu Juga?
Thierry Henry (Prancis)
Thierry Henry pernah merasakan berbagai gelar domestik bersama klub yang dibela seperti Liga Primer Inggris dan Piala FA di Arsenal, serta Copa del Rey di Barcelona.
Di kancah Eropa, Henry sukses menyempurnakan trofinya ketika menjuarai Liga Champions musim 2006/2007 bersama Barca. Ia juga pernah mengangkat trofi Piala Dunia edisi 1998 saat masih aktif membela Prancis.
Sepanjang kariernya, Ronaldinho sudah pernah merasakan berbagai gelar liga bersama Barcelona dan AC Milan. Trofi si Kuping Besar pernah ia raih saat berseragam Blaugrana pada musim 2005/2006.
Ia juga menjadi kunci kesuksesan Brasil saat menjadi juara dunia FIFA edisi 2002. Berkat permainannya itu, Ronaldinho pun berhasil mengamankan Ballon d’Or sebanyak 2 kali.
Pemain terbaik berikutnya adalah Ronaldo Nazario yang telah menjadi legenda bagi banyak klub. Sebut saja PSV Eindhoven, Barcelona, Inter Milan, dan Real Madrid pernah menggunakan jasanya.
Sepanjang kariernya Ronaldo sudah merasakan banyak gelar domestik maupun internasional di antaranya adalah 2 gelar Piala Dunia FIFA, 2 gelar Copa America, serta dua gelar individu Ballon d’Or.
Kareem Abdul-Jabbar
Pemain baskte terbaik di dunia selanjutnya diraih oleh Kareem Abdul-Jabbar. Sebab, hingga saat ini Kareem Abdul-Jabbar masih menyandang sebagai pemain yang memegang rekor dan berhasil mencetak poin terbanyak sepanjang sejarah, yakni 38.387 poin. Jumlah tersebut melebihi jumlah rekor yang telah di capai oleh Michael Jordan. Di mana selisihnya kurang lebih 6000 poin.
Pada tahun 1970-an, Kareem Abdul-Jabbar berhasil meraih 6 gelar MVP dan 6 gelar liga. Selain itu, bersama dengan Magic Johnson, Kareem Abdul-Jabbar dikenal sebagai generasi terbaik LA Lakers yang berhasil membawa tim memasuki masa kejayaan.
Kareem Abdul-Jabbar mengakhiri karier profesionalnya pada tahun 1989 di usia 42 tahun. Meski begitu, Kareem Abdul-Jabbar masih diakui secara internasional sebagai salah satu ahli bola basket dengan posisi center terbaik di dunia.
Larry Bird atau pemilik nama lengkap Larry Joe Bird lahir di Indiana pada 7 Desember 1956. Larry dijuluki "The Hick from French Lick” setelah karir basketnya terkenal karena tumbuh besar di West Baden dan di perbatasan kota French Lick.
Awalnya, Larry mengaku memilih olahraga basket untuk menghindar dari masalah keluarga. Namun, dengan kemampuan luar biasa yang dimilikinya Larry berhasil menjadi sorotan di dunia bola basket dengan menjadi juara di NBA kurang lebih tiga kali dan terpilih menjadi NBA All-Star 12 kali.
Selama karir profesionalnya, Larry Bird dikenal sebagai salah satu shooter terbaik di NBA. Larry mampu menembak dengan tingkat akurasi tembakan yang sangat tinggi. Rata-rata, akurasi tembakan Larry adalah 91,6 persen dari dalam garis dua poin dan tiga kali berturut-turut terpilih sebagai MVP.
Larry pensiun sebagai pemain NBA pada 18 Agustus 1982 usai dirinya membela Timnas Amerika Serikat di Olimpiade. Kemudian, Larry bergabung di Boston Celtics dan menjadi asisten pelatih di tahun 1992-1997.
Namun, pada tahun 1977 Larry berhasil menjadi pelatih kepala di Indiana Pacers. Tidak lama setelah itu, Larry mengundurkan diri sebagai pelatih Pacers dan kembali ke organisasi pada tahun 2003 sebagai Presiden Operasi Bola Basket.
Di tahun 2017, Larry memutuskan untuk undur diri dari jabatannya, tetapi masih menjadi penasihat tim.
Wilt Chamberlain dikenal sebagai pemain basket yang paling sukses. Wilt Chamberlain 7 kali dinobatkan sebagai pencetak poin terbanyak dalam satu musim, 11 gelar rebound terbanyak satu musim, dan 4 kali dinobatkan sebagai Most Valuable Player (MVP).
Selain itu, pemilik nama lengkap Wilt Norman Chamberlain juga mencetak lebih dari 100 poin dalam satu game. Tidak heran, Wilt Chamberlain termasuk ke dalam deretan pemain basket terbaik di dunia.
Sepanjang karirnya, Chamberlain memperoleh banyak penghargaan, di antaranya 2 kali juara NBA di tahun 1967 dan 1972, 1 kali NBA Finals MVP (1972), dan di tahun 1960 NBA Rookie of the Year. Tidak hanya itu, pada tahun 1978, Chamberlain masuk dalam Basketball Hall of Fame dan terpilih sebagai anggota NBA's 35th Anniversary Team pada tahun 1980. Kemudian, di tahun 1996, Chamberlain terpilih sebagai salah satu dari anggota 50 Greatest Players in NBA History.
Chamberlain meninggal dunia di usia 63 tahun pada tanggal 12 Oktober 1999 akibat gagal jantung.
Dijukuki sebagai “King James”, LeBron James menjadi sosok superstar pemain basket terbaik di dunia. Pemain basket kelahiran 30 Desember 1984 ini telah memenangkan empat Champion NBA, empat NBA Most Valuable Player (MPV) Awards, empat NBA Finals MVP Awards, dua medali emas Olimpiade, gelar juara NBA, dan NBA Rookie of the Year Award.
Tidak hanya itu, LeBron James juga terpilih sebagai 13 tim All-Star NBA, 13 tim All-NBA, dan enam tim All-Defensive, pencetak poin terbanyak Cavaliers, dan merupakan top skor playoff NBA.
LeBron James sempat mengalami cedera. Hal tersebut membuatnya absen dari dunia basket selama 17 kali berturut-turut dan membuat Lakers sempat tersingkir dalam play-off. Meski demikian, LeBron James akhirnya kembali bermain dan membuka musim 2019-2020 dengan pencapaiannya yang gemilang.
Salah satu pemain basket dengan posisi center satu ini namanya sempat menjadi era keemasan pada dekade 90-an berkat kegesitannya dalam bermain. Tidak heran, Hakeem Olajuwon membawa timnya, Houston Rockets, meraih gelar juara secara berturut-turut dari tahun 1994 hingga 1995.
Pada tahun 1996 hingga musim 1999, Hakeem Olajuwon terus tampil bagus. Bahkan, Hakeem Olajuwon meraih Most Valuable Player (MVP) kedua berturut-turut di final. Namun, di tahun 2001, Hakeem Olajuwon bergabung ke Toronto Raptors hingga pensiun pada tahun 2002.
Pemain basket kelahiran 21 Januari 1963 ini memutuskan untuk pensiun karena cedera punggung.
Nah, itu dia 10 pemain basket terbaik di dunia sepanjang masa. Kemampuannya tentu tidak perlu diragukan lagi, bukan? Jadi, yang mana pemain basket favorit Mama, Papa, dan anak kesayangan mama?
Michel Platini, meskipun tidak pernah memenangkan penghargaan FIFA karena era bermainnya sebelum penghargaan ini dibentuk, tetap diakui sebagai salah satu pemain terbaik dunia sepanjang masa.
Gelandang Prancis ini terkenal dengan visi permainan yang brilian, tendangan bebas yang akurat, dan kemampuan mencetak gol yang luar biasa untuk seorang gelandang. Platini memimpin Prancis menjuarai Euro 1984 dan memenangkan Ballon d'Or tiga kali berturut-turut dari 1983 hingga 1985.