Jokowi Makan Siang Di Bandung

Video: Fakta di Balik Pertemuan Prabowo-Jokowi

PRESIDEN RI Joko Widodo (Jokowi) mendatangi Rumah Makan Sambara di Jalan Trunojoyo, Kecamatan Bandung Wetan saat kunjungan kerjanya ke Kota Bandung, Minggu (28/8/2022).

Disana Jokowi makan siang dengan ditemani oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Keduanya memesan banyak sekali makanan untuk disantap, salah satu menu khas yang dipesannya adalah ayam kakap ala Sambara.

"Bapak (Jokowi) tadi makan menu signature kita yaitu ayam kakap ala Sambara, lalu ada cumi bakar hot plate, gurame tepung goreng, dan banyak lagi," kata Marketing Komunikasi Sambara, Mursi Adikusumah kepada Tribunjabar.id saat ditemui langsung, Minggu (28/8/2022).

Tak hanya itu, Jokowi juga menyantap minuman ala Sambara saat makan siangnya. "Kemudian bapak memesan minuman khas Sambara yaitu es cendol durian dan es campur," ujar Mursi.

Mursi menjelaskan, makanan yang Jokowi santap bisa dipesan juga oleh masyarakat umum. "Semua makanan yang bapak (Jokowi) pesan saat ini bisa juga dipesan pelanggan reguler lainnya," katanya.

Baca juga: Nikmatnya Balutan Saus Keju dan Ayam Pedas Krispi di Menu Golden Combo

Harga di rumah makan Sambara ini, kata Mursi Adikusumah, sangatlah terjangkau. Untuk satu ekor ayam kakap ala Sambara dipatok kisaran Rp 90 ribu .

Mursi Adikusumah  mengatakan ia sangat bersyukur Sambara menjadi tempat makan dari tokoh nomor satu di Indonesia. "Alhamdulillah Sambara bisa dikunjungi oleh Bapak Presiden, dan menjadi rumah makan favorit," ujarnya.

Jokowi melaksanakan makan siang di Rumah Makan Sambara bersama istrinya, Iriana dan ditemani Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan Atalia Praratya. (Tribun Jabar/Adhi Pratama)

Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo mengundang tiga bakal calon presiden (capres) Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto, untuk makan siang bersama di Istana Merdeka, Jakarta, Senin.

Di ruang makan Istana Merdeka, Jakarta, Jokowi bersama ketiga bakal capres itu duduk mengelilingi meja makan bundar.

Pada jamuan makan siang yang dimulai sekitar pukul 12.30 WIB itu, Jokowi mengenakan pakaian batik putih bercorak biru dan duduk di antara Ganjar Pranowo dengan batik merah dan Prabowo dengan batik coklat. Sementara itu, Anies Baswedan yang berpakaian batik coklat tua duduk berhadapan langsung dengan Jokowi.

Pada meja makan, tampak sejumlah menu makanan yang dihidangkan, seperti ayam rolade, lontong, rendang, jus jeruk, ayam kecap, hingga tahu masak bacem.

Sebelum jamuan makan siang, Ganjar sempat menyapa awak media.

Agenda santap siang itu digelar beberapa saat setelah Jokowi menyampaikan arahan kepada para penjabat kepala daerah se-Indonesia di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menerima pendaftaran tiga bakal pasangan capres dan cawapres untuk Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, serta Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Pasangan Anies-Muhaimin diusung oleh Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Ummat.

Pasangan Ganjar-Mahfud diusung oleh DPI Perjuangan, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Perindo, dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).

Sementara itu, pasangan Prabowo-Gibran diusung oleh Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelora, Partai Garuda, dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI), serta Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) yang tidak lolos menjadi peserta Pemilu 2024.

KPU RI telah menetapkan masa kampanye pemilu mulai tanggal 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, sementara pemungutan suara dijadwalkan pada tanggal 14 Februari 2024.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul:

KABARIKA.ID, JAKARTA – Menjelang berakhirnya masa jabatannya, Presiden Jokowi menikmati hidangan makan siang bersama para menterinya di Istana Negara Jakarta, 18 Oktober 2024.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman turut serta dalam makan siang bersama Presiden Joko Widodo dan mentaeei-menteri lainnya.

Menteri Sekretaris Negara turut menyampaikan pengantar saat acara makan siang Presiden Jokowi dengan para menteri kabinetnya di Istana Negara.

“Selamat datang di Istana Negara, ini adalah acara makan siang bersama. Agenda utamanya nanti Bapak Presiden menyampaikan,” ujar Pratikno.

Sejumlah menu spesial dihidangkan dalam acara jamuan makan siang Presiden Jokowi bersama para menterinya tersebut.

Dalam sambutannya, Jokowi menyinggung terkait perjalanannya selama 10 tahun menjabat sebagai presiden.

Menurutnya banyak sekali momen penting dan dinamika yang telah dilalui bersama para menterinya tersebut.

Beberapa menu makanan yang disuguhkan di antaranya Soto Bangkong, Asinan, Nasi Liwet, Rujak, Kambing Guling, Pempek, Mie Ayam dan beberapa lainnya khas makanan dari Indonesia.

Soto Bangkong adalah masakan yang terkenal di Semarang, nama Bangkong diambil dari nama tempat didirikannya sebuah rumah makan, yakni Perempatan Bangkong, Semarang.

Dalam perkembangannya, Soto Bangkong telah membuka banyak cabang di kota di Pulau Jawa.

Momen makan siang di Istana Negara tersebut berlangsung dengan penuh keakraban.

Presiden Jokowi tampak tersenyum lebar saat Prabowo memeluk erat Wakil Presiden Ma’ruf Amin.

Presiden Jokowi terlihat bergerak mendekat pada beberapa para menterinya, menjalin komunikasi penuh canda menjelang masa jabatannya yang akan berakhir pada 20 Oktober 2024.

Ada momen menarik saat Presiden Jokowi berkunjung ke Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora, Jateng. Berbeda dari biasanya, Jokowi tampak mengajak beberapa warga yang berkumpul di depan rumah makan untuk ikut santap siang bersamanya.

Jokowi datang sekitar pukul 13.10 WIB dengan kemeja putih dan celana hitam.

Presiden Jokowi mengundang 103 pedagang di Jakarta untuk makan siang bersama di Istana.

BELUM lagi berjalan, program makan siang gratis Prabowo Subianto sudah menjadi pintu bagi sejumlah anggota kabinet Presiden Joko Widodo untuk berburu jabatan di masa pemerintahan berikutnya. Mereka mengabaikan risiko besar program ambisius tersebut demi mendapatkan posisi sebagai pembantu Prabowo, yang akan dilantik menjadi presiden pada Oktober mendatang.

Makan siang gratis merupakan program unggulan Prabowo Subianto dalam kampanye pemilihan presiden 2024. Namun program itu justru seperti menjadi agenda kerja baru Jokowi dan sejumlah menterinya. Mereka sibuk menyiapkan program tersebut dengan mengabaikan penyelesaian sejumlah masalah aktual, seperti tingginya harga pangan dan seretnya pemasokan sejumlah komoditas pokok.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tengok saja bagaimana Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto yang kasak-kusuk mencari pasokan sapi potong dan sapi perah demi memenuhi kebutuhan program makan siang gratis. Sewaktu berkampanye, Prabowo memang sesumbar hendak mendatangkan 1,5 juta sapi untuk program tersebut.

Aksi serupa dilakukan Menteri Pertanian Amran Sulaiman. Akhir April 2024, melalui Direktorat Jenderal Peternakan, ia mengundang ratusan pengusaha makanan, peternak, dan importir, meminta mereka mendukung program makan siang gratis dengan ikut mengimpor sapi perah. Padahal para pengusaha itu tak punya kemampuan mendatangkan ataupun merawat sapi perah.

Berbagai rencana itu akan menjadi sumber malapetaka di kemudian hari. Kedatangan jutaan sapi impor bisa menimbulkan masalah lingkungan. Belum lagi kalau sapi-sapi itu diimpor dari negara yang belum bebas penyakit hewan ternak. Kita harus bersiap menyaksikan wabah penyakit ternak kembali meluas di Tanah Air.

Dengan kebutuhan anggaran jumbo, program makan siang gratis pun berisiko mengancam stabilitas anggaran negara dan hanya akan menjadi ajang bancakan. Tanpa tata kelola baik dan transparan, program ini akan membuka lebar peluang korupsi dan terjadinya moral hazard. Apalagi jika niat para pejabat membahas program ini bukanlah demi kepentingan rakyat, melainkan untuk mengamankan posisi mereka kelak.

Memaksa pengusaha berkontribusi dalam rencana tersebut juga bakal merusak iklim bisnis. Kelakuan serampangan para pejabat pemerintahan bisa membuat investor takut berbisnis di Indonesia. Bagaimana tidak, tanpa tedeng aling-aling, pelaku usaha diseret masuk ke bisnis sapi perah yang belum tentu mereka kuasai.

Polah cari muka ala para menteri itu menjadi ironi karena dilakukan ketika rakyat masih tercekik mahalnya berbagai komoditas pangan. Harga sejumlah bahan pangan utama, seperti beras, bawang merah, daging, dan telur ayam, juga daging sapi, masih merambat naik dan bertahan di level tinggi sejak Lebaran lalu.

Di sektor peternakan, wabah penyakit mulut dan kuku pun belum tertangani sepenuhnya. Dalam sebulan terakhir, penularan penyakit tersebut masih terjadi di beberapa daerah. Penyelesaian aneka persoalan inilah yang sepantasnya menjadi pekerjaan prioritas Airlangga, Amran, dan para menteri lain di akhir masa jabatan mereka.

Momen Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjajal Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) begitu mencuri perhatian. Setelahnya, ia dan rombongan memilih santap di restoran Indonesia ini.

Hari Rabu (13/9), Jokowi mencoba pengalaman naik KCJB bersama rombongan artis dan influencer. Dari Stasiun Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jokowi naik feeder ke Stasiun Bandung. Sesampainya di Kota Bandung, Jokowi dan rombongan makan siang di Tjendana Bistro.

Restoran ini berlokasi di Jl. Sukajadi, No. 181 Bandung. Berdiri sejak 2014, restoran ini juga menyajikan masakan khas Asia lain yang dibalut dengan suasana bersantap homey.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemilihan restoran keluarga ini tentu bukan tanpa alasan. Jokowi memilih karena ada masakan Nusantara yang disajikan di Tjendana Bistro.

Evie Trisna, Sales and Event Manager Tjendana Bistro pun mengaku kaget dan senang bukan main saat tahu orang nomor satu RI itu akan mampir makan ke tempatnya bekerja.

Jokowi bahkan langsung datang memesan banyak menu yang jadi andalan di restoran yang sudah berdiri dari sembilan tahun lalu itu.

"Makanannya banyak banget yang dipesan, ada signature kita beberapa seperti Tahu Cabe Garam, Ikan Gurame Saus Mangga, Ayam Rempah Sambal Matah, Dendeng Dua Rasa, Golden Egg Prawn, Sup Iga, Kailan 2 Rasa. Ada beberapa Food Stall Bandung kayak Cuanki, Batagor, Jus, Kelapa Muda Hijau yang masih ada batoknya. Banyak banget, semuanya dipesenin sampai Paspampres, TNI, dan lainnya," ucap Evie ditemui usai kunjungan Presiden.

Evie dan tim mengaku kewalahan menyiapkan banyak menu pesanan Jokowi untuk puluhan staf, menteri, dan para artis. Meskipun begitu, ia berusaha menyuguhkan yang terbaik untuk Sang Presiden.

"Sebenernya last minutes banget sih, hari kemarin kita terima kabar pak Jokowi mau ke sini. Persiapannya agak lumayan ya, apalagi menunya banyak dan semuanya best seller dan paling spesial," ucapnya.

Sekadar diketahui, Jokowi menjajal KCJB dan naik feeder ke kota Bandung, didampingi Menko Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri BUMN Erick Thohir, Menhub Budi Karya Sumadi, Seskab Pramono Anung, Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto, Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin hingga mantan Menparekraf Wishnutama. Jokowi juga mengajak artis, influencer dan Puteri Indonesia untuk menjajal kereta cepat ini.

Sejumlah artis dan influencer yang diajak di antaranya Raffi Ahmad, Marsha Timothy, Vino G Bastian, Tsamara, Gading Marten, Cak Lontong, Yuni Shara, Asri Welas, Armand Maulana, Nirina Zubir hingga Dewa Bujana.

Para karyawan dan juru masak Tjendana Bistro pun dibuat terpukau dan bangga menyajikan hidangan untuk orang-orang penting itu. Mereka bisa melihat para artis, sesekali mengobrol, namun memang tak diperkenankan mengambil foto pribadi.

"Iya, datang ke sini sama artis dan media dan para menteri. Ada pak Menteri BUMN Erick Thohir, Yuni Shara, Hedy Yunus, banyak," ucapnya.

Bahkan, para menteri dan artis itu sempat memuji masakan nusantara Tjendana Bistro. Paspamres Presiden pun sempat bercerita bahwa Jokowi jarang bisa menyempatkan waktu untuk makan siang dengan waktu yang cukup lama, kurang lebih 30-45 menit.

"Beberapa komen dari artis dan menteri katanya enak makanannya, menu yang paling dipuji banget cuanki dari artis Hedy Yunus, Pak Erick Thohir bilang Mie Kocoknya enak, terus kata Paspamres Bapak kalau makan nggak pernah selama ini, termasuk lama lah kisaran jam 11.00-12.00 WIB 30-45 menitan," cerita Evie.

Restoran ini memang bisa dibilang mampu menyajikan masakan nusantara dengan rasa yang jempolan. Tak hanya itu, suasana restoran pun sangat homey dan segar dipandang dengan nuansa etnik perpaduan interior kayu dan taman berumput hijau.

Ada beberapa menu yang dipesan Jokowi, salah satunya yakni menu best seller Ikan Gurame Saus Mangga. Tim detikJabar pun berkesempatan untuk mencicipinya.

Ikannya terasa lembut di dalam dan bagian luarnya dibalut tepung. Rasanya gurih, berpadu dengan saus spesialnya yang manis dan asam dari potongan buah mangga mudanya. Rasanya pas dan tidak getir.

Kemudian masih ada juga Tahu Cabe Garam. Spesialnya, tahu di sini asli produk buatan para chef di Tjendana Resto. Selain itu ada Golden Egg Prawn atau udang yang diberi telur asin.

Jangan lupa juga, masih ada menu Kailan 2 Rasa yang menggoda, yakni 2 macam sayuran baby kailan yang batangnya dimasak cah bawang putih dan daunnya digoreng kering.

Artikel ini sudah tayang di detikjabar dengan judul Cerita Restoran di Bandung Ketiban Rezeki Diborong Jokowi

TEMPO.CO, Jakarta - Istana Kepresidenan akan menggelar prosesi pisah sambut, Presiden Joko Widodo dan Presiden Prabowo Subianto pada Ahad siang, 20 Oktober 2024. Direktur Operation Food & Beverage Indonesia Convention Exhibition (ICE), Algamar, membocorkan bahwa ia sudah menyiapkan menu makan siang berupa lontong kikil.

Algamar mengatakan ada dua chef dan enam pelayan yang bersiap. Mereka akan bertugas di Presiden Lounge dan Kantor Presiden.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Kami juga menyiapkan dimsum sama snack jajanan pasar," kata Algamar kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada Ahad pagi. "Kita all prepared, semua sudah ready.”

Tim Algamar hanya bertanggung jawab untuk menu makan siang. Sementara untuk gala dinner, sudah ada tim lain yang disiapkan.

Acara pisah sambut bakal digelar setelah acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, di gedung MPR, Senayan pagi ini.  Acara hiburan telah dipersiapkan di pintu depan Istana Negara. Tampak sejumlah penari tengah berlatih untuk simulasi acara kemarin.

Rencananya panitia juga akan menampilkan tiga tarian tradisional saat tamu kenegaraan tiba. Tari tersebut, yakni tarian Betawi kemilau Jakarta, tarian Bali kreasi kembang janger, dan tarian nayak Papua. Untuk tarian betawi diperagakan oleh lima penari wanita. Begitu juga dengan tarian khas Bali. Sementara tarian dari Papua dibawakan oleh lima penari pria.

Di sudut lain Istana Kepresidenan Jakarta, karpet merah mulai dibentangkan di halaman Istana Merdeka, Jakarta. Pantauan Tempo, selain karpet merah, tenda dan kursi untuk tamu undangan juga disiapkan di halaman seluas dua kali lapangan futsal tersebut.

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah memiliki data penerima program makan siang gratis yang dicanangkan Calon Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Menurut Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto data itu diambil dari program sebelumnya di Kementerian Kesehatan.

"Jumlah penerima sudah ada, kita punya angka sebetulnya," kata Airlangga, usai Rapat Terbatas di Istana Negara terkait pangan, Senin (26/7/2024).

Namun detail penerima masih dikaji lebih lanjut, begitu juga dengan anggaran yang dibutuhkan. Tapi menurutnya pemerintah saat ini sudah memiliki data ibu hamil hingga balita dari program Kementerian Kesehatan sebelumnya.

"Tapi kita kan sudah tahu bahwa misalnya ada ibu hamil itu sudah ada programnya sekarang di Kementerian Kesehatan dan Juga balita adalah 22,3 juta," kata Airlangga.

Selain itu, Kementerian Kesehatan juga sudah memiliki data anak SD yang bisa diberikan bantuan 7,7 juta dari program sebelumnya. Begitu juga anak madrasah hingga SMA yang mencapai 12,5 juta.

Lebih lanjut, Airlangga menjelaskan nantinya program itu dijalankan dengan beberapa tahap. Termasuk ada program prioritas seperti tahap pertama yang akan diberikan kepada balita dan ibu hamil untuk wilayah tertentu.

Kemudian tahap berikutnya akan diperluas hingga siswa - siswi SMP, hingga daerah yang masih memiliki angka stunting yang tinggi.

Selain itu Airlangga juga memastikan pelaksanaan program ini bisa dilakukan pada tahun 2025 mendatang.

"Sesudah ini bisa dilaksanakan tahun depan sesuai dengan tahapan-tahapan yang tadi saya sampaikan," katanya.

Adapun Ketua Umum Partai Golkar ini juga menjelaskan alasan pemerintahan Joko Widodo memasukan program makan siang gratis dalam RAPBN 2025 mendatang. Menurutnya hal itu supaya program bisa dilakukan dengan lancar pada tahun 2025 mendatang.

"Kita kan minta arahan pak Presiden Joko Widodo bahwa pemerintahan itu berlanjut, ada keberlanjutan. Oleh karena itu, program yang memerlukan anggaran itu dipersiapkan di inmark di RAPBN 2025. Karena nanti pelaksanaan RAPBN adalah pemerintah mendatang supaya bisa berjalan lancar," jelasnya.

Saksikan video di bawah ini: