Buat Buku Kumpulan Cerpen
Cara mendapatkan uang dari menulis cerpen yang selanjutnya yakni dengan membuat buku kumpulan cerpen. Dengan menulis buku kumpulan cerpen, maka penulis mendapatkan hak cipta yang sah dan ketika buku kumpulan cerpen tersebut dimuat dan menggandeng penerbit, maka penulis akan mendapatkan keuntungan.
Biasanya, para penulis yang sudah mengirimkan cerpennya ke berbagai media cetak maupun media digital bisa mengumpulkan kumpulan cerpennya dan dijadikan satu buku kemudian dicetak dan dipublikasikan secara mandiri atau self-publish. Penulis bisa juga menggandeng penerbit dan merilis buku kumpulan cerpennya tersebut.
Syarat Menulis Cerpen yang Menghasilkan Uang
Selain memahami apa saja yang bisa dilakukan atau cara mendapatkan uang dari menulis cerpen dari berbagai hal di atas, penulis juga harus memenuhi kriteria atau syarat menulis cerpen yang baik sehingga tulisannya bisa menghasilkan pendapatan.
Secara umum, inilah syarat agar tulisan atau cerpen dapat dengan mudah di internet dan mendapatkan uang:
6 Langkah Menulis Cerpen Bagi Pemula
Cara Membuat Pembukaan Cerpen
Cara Menulis Cerpen Online
Struktur Cerpen yang Benar
Tips Sederhana Membuat Novel
21 Jenis Novel Berdasarkan Genre
Judul Buku dan Novel yang Menarik
Cara Riset untuk Menulis Novel
Sekarang jamannya menulis cerpen dibayar, bayangkan saja di era serba mudah dan serba digital menghasilkan uang pun bisa menjadi mudah dengan modal menulis cerita saja.
Jika zaman dulu menulis hanya dianggap biasa saja, namun sekarang sudah berbeda, dan untuk bisa menghasilkan uang dari menulis kamu harus mempunyai kemampuan, keterampilan maupun skill menulis.
Jadi, jika kamu mempunyai hobi menulis dan kemampuannya sudah terasah tidak ada salahnya memanfaatkan bakat kamu ini menjadi penghasilan, karena potensi penghasilan dari menulis cerpen atau cerita seperti novel tak kalah besar dengan gaji kantoran, malah bisa lebih besar.
Tertarik menghasilkan uang dari menulis cerita saja? Di Artikel ini ada beberapa cara untuk menghasilkan uang dari menulis cerita.
Platform Menulis yang Menghasilkan Uang
Jika kamu ingin punya karya tapi bingung menerbitkannya dimana, kamu tidak usah khawatir, karena sekarang banyak platform menulis yang menghasilkan uang dan bisa menghasilkan uang setiap bulannya.
Kapan lagi kamu bisa menuangkan kreativitas dalam tulisan dan dibayar pula?
Menulis di platform tidak hanya mendatangkan keuntungan uang saja, namun juga bisa menambah network, jika karyamu bisa dilirik oleh produser perfilman, seperti contoh:
Drama series My lecturer My husband karya Gilicious, Dear Nathan karya Erisca Febriani, dan Dignitate karya Hana Margaretha dan masih banyak lainnya.
Berawal dari menulis di platform cerita, tapi bisa menguntungkan dari segi materi maupun networking.
Berikut ini adalah beberapa platform menulis yang bisa kamu coba untuk menghasilkan uang.
Baca juga : Hobi Yang Menghasilkan Banyak Uang Dalam Waktu Singkat
Diantara semua platform, wattpad adalah platform dengan pertumbuhan komunitas yang banyak setiap tahunnya, bahkan sejak 2006 hadir sudah ada 90 juta pembaca di seluruh dunia.
Untuk cerita paling populer biasanya memiliki kesempatan untuk dibukukan bahkan difilmkan. Jadi jika kamu punya cerita menarik, kamu bisa mulai dengan menulis di wattpad.
Kalo dibukukan atau difilmkan adalah prospek jangka panjangnya, kamu bisa mulai menghasilkan uang dengan fitur paid stories, dimana pembaca setia kamu akan membayar untuk membaca cerita yang kamu upload setiap hari atau setiap minggunya.
Tidak jauh seperti wattpad, aplikasi menulis dan membaca novel ini memberikan kamu kesempatan untuk berkolaborasi dengan penulis lain dan membuat sebuah novel. Selain itu kamu juga bisa bekerja sama dengan penerbit buku untuk menerbitkan karya – karyamu.
Untuk Storial.co kamu bisa mendapat cuan melalui tulisan dengan mengikuti program Storial Premium Chapter atau royalti dari storial coin.
Berbeda dengan platform menulis lainnya, joylada mempunyai fitur novel chat, dimana keseluruhan cerita berisi percakapan aplikasi chatting. Untuk bisa menghasilkan uang, kamu bisa menulis cerita dan mendapatkan royalti.
Semua cerita yang ditulis dan diterbitkan di noveltoon sifatnya gratis, kamu bisa baca apapun atau tulis apapun secara gratis. Lalu bagaimana kamu bisa mendapatkan royalti?
Noveltoon menggunakan sistem reward dimana penulis harus bisa mengejar kuantitas tulisan dan pembaca, baru kamu bisa mendapatkan rewardnya.
Ada pula jalur khusus dimana, jika penulis yang sudah mencapai 30,000 kata maka kamu berhak mengajukan kontrak.
Di platform ini kamu bisa mendapatkan banyak genre novel karena platform ini memiliki jumlah komunitas penulis sangat banyak.
Selain ceritanya gratis, ada juga konten premium, sehingga jika kamu membuat tulisan di Novelme, kamu bisa mendapatkan uang dari koin premium yang dibayarkan oleh pembaca.
Untuk sisi penulis selain mendapatkan koin, kamu juga bia mendapatkan hadiah puluhan juta dengan mengikuti program next top writer dan kamu juga bisa didampingi langsung oleh editornya san ambassador untuk konsultasi mengenai tulisan kamu.
Aplikasi menulis cerita yang menghasilkan uang ini menawarkan novel dengan multi bahasa mulai dari Indonesia, Inggris, Filipina, Jerman hingga prancis.
Cara menghasilkan uang dari menulis cerita di Dreame melalui 3 tahap, yaitu skema kontrak, program baca bayar dan event penulis.
Namun untuk bisa menjadi penulis di dreame, kamu harus mendaftar di aplikasi Stary Writing. Dimana jika kamu menjadi penulis di Dreame, kamu berkesempatan mendapatkan uang puluhan hingga ratusan US Dollar.
Berbeda dengan platform tulisan lain, karyakarsa tidak bisa mencarikan pembaca untuk kamu, namun lebih ke tempat untuk mengunggah karya. Selanjutnya kamu sendiri yang bertugas menjualnya kepada penggemar.
Jadi untuk bisa mendapatkan penghasilan dari Karyakarsa, setidaknya kamu harus mempunyai pengikut setia terlebih dahulu.
Kamu bisa menjualnya lewat sosial media ataupun lewat komunitas tempat pembaca kamu berada.
Cuan yang kamu dapatkan bukan sekedar royalti saja namun murni dari penjualan karya kamu sendiri.
Nah itulah beberapa cara menghasilkan uang dengan menulis, kamu bisa mengasah kemampuan menulis dengan mencoba menulis di blog pribadi maupun di aplikasi platform menulis. Semakin banyak kamu menulis maka semakin baik juga kemampuan yang kamu miliki.
Semakin baik kemampuan kamu, maka semakin besar pula keuntungan yang kamu dapatkan.
Note : kami tidak berafiliasi atau mengiklankan aplikasi yang telah disebutkan diatas, semua informasi ini berdasarkan kumpulan informasi yang ada di internet. Jika terdapat tindak penipuan atau semacamnya pada aplikasi yang telah disebutkan diatas, kamu bisa laporkan ke kami agar dapat kami hapus segera ya, terimakasih.
Cara Mendapatkan Uang dari Menulis Cerpen
Berikut cara mendapatkan uang dari menulis cerpen yang bisa Anda coba:
Kirimkan cerpen kamu ke Situs Penulis
Selain 2 cara diatas, kamu bisa mendapatkan uang dari menulis cerpen dengan mengirimkan cerita kamu ke situs penulis. Biasanya cara ketiga ini adalah ketika penulis aslinya tidak ingin menerbitkan cerpennya sendiri, sehingga dibantu oleh situs penulis artikel.
Beberapa situs penulis yang menerima tulisan seperti kwikku, tulisanku,co,id, vebma dan plukme.
Tulisan – tulisan yang dimuat di situs tidak hanya fiksi namun non fiksi juga bisa diterbitkan.
Kirim Cerpen ke Majalah dan Koran
Cara yang paling mudah dilakukan penulis agar tulisan cerpennya menghasilkan penghasilan adalah dengan mengirim cerpen tersebut ke majalah atau koran. Tak hanya di zaman seperti saat ini saja, cara ini sangat diandalkan oleh penulis bahkan pelajar sejak zaman dahulu.
Zaman dahulu, banyak majalah atau koran yang memang menerima tulisan dari kontributor, baik tulisan untuk esai, cerpen, puisi, dan lain sebagainya dan sebagai imbalannya, bila karya kontributor atau penulis tersebut dimuat, maka akan diberikan apresiasi berupa uang. Ternyata cara ini masih terus dilakukan hingga saat ini.
Cara mendapatkan uang dari menulis cerpen dengan mengirim cerpen ke majalah atau koran ini masih dilakukan di beberapa majalah, koran, atau media lokal maupun nasional. Beberapa majalah, koran, atau media yang bisa menerima tulisan dalam bentuk cerpen yaitu: (1) Republika, (2) Kompas, (3) Jawa Pos, (4) Media Indonesia, dan (5) Tempo.
Berikut ini adalah cara mengirim naskah cerpen ke media-media di atas sehingga Anda bisa mendapatkan uang dari hasil karya tulis yang sudah Anda tulis.
Republika merupakan salah satu media di Indonesia yang bisa menerima cerpen kiriman dari pembaca dan memberikan imbalan berupa upah. Sehingga bagi Anda yang memiliki kemampuan atau keterampilan menulis cerpen, Anda bisa mengirimkan hasil tulisan cerpen yang memiliki nilai dan kualitas baik ke Koran Republika.
Meski nampaknya mudah, redaksi Republika ini terbilang sangat selektif dalam memilih tulisan, sehingga tulisan yang Anda hasilkan harus benar-benar berkualitas dan juga baik. Oleh sebab itu, ada beberapa pertimbangan yang biasanya dilakukan oleh redaksi untuk mengunggah atau mempublikasikan tulisan atau hasil karya yang baik dan berkualitas.
Berikut ini adalah poin penting yang perlu diperhatikan penulis yang ingin mengirim cerpen ke Koran Republika agar lolos dan dipublikasi.
– Penulis harus memiliki fokus untuk membuat atau mengirim cerpen yang konvensional atau eksperimental dengan tema bebas, namun dengan menggunakan pendekatan Islami atau memiliki semangat agama Islam.
– Karena Koran Republika memiliki ideologi Islam Kosmopolitan, maka biasanya redaksi tidak akan memuat tulisan yang mengandung unsur mempromosikan karya yang bersifat estetik atau tematik dan bertolak belakang dengan ajaran Islam.
Meski terbilang sulit, tetapi bayaran yang diberikan oleh Koran Republika bagi penulis yang tulisannya berhasil dimuat cukup menggiurkan. Bayaran yang akan diberikan sekitar Rp300 ribu hingga Rp400 ribu rupiah setiap tulisan atau setiap cerpen yang dimuat.
Jika berminat untuk mencoba keberuntungan dalam mengirim naskah cerpen karya Anda, Anda bisa mengirimkan tulisan Anda ke redaksi republika melalui email: [email protected].
Selain Koran Republika, media di Indonesia yang juga menerima cerpen dari pembaca adalah Kompas. Selain cerpen, situs atau redaksi Kompas justru menerima karya tulis atau tulisan yang lebih luas lagi. Misalnya karya puisi, dongeng, atau bahkan artikel atau esai. Tulisan yang baik dan memenuhi kriteria maka akan dimuat di harian Kompas atau situs Kompas.
Tak kalah dari Republika, Kompas juga akan memberi honor yang cukup tinggi bagi penulis yang mengirim tulisannya ke Kompas. Untuk cerpen, penulis bisa mendapat honor mencapai Rp1.400.000 juta untuk satu cerpen pilihan yang dimuat. Selain itu untuk tulisan puisi, honor yang diterima penulis mencapai Rp550.000.
Dan untuk tulisan dalam bentuk dongeng yang berhasil dipilih dan dimuat di Kompas, penulis berhak mendapatkan honor mencapai Rp150.000. Bagaimana, menggiurkan bukan? Kompas akan memberikan bayaran kepada penulis yang tulisannya berhasil dipilih dan dipublikasi pada pertengahan bulan.
Bagi Anda yang berminat mengirim karya baik cerpen, puisi, atau bahkan dongeng ke Kompas, Anda bisa mengirimkan karya ke email: [email protected].
Koran atau media di Indonesia lainnya yang menerima tulisan dari luar yakni Jawa Pos. Redaksi yang cukup populer di Indonesia ini memuat berbagai berita di dalam negeri, baik berita terkini atau news, gosip artis, kesehatan, dan lain sebagainya. Jawa Pos juga kerap memuat cerpen yang bersifat menghibur pembacanya.
Cerpen tersebut didapatkan dari penulis lepas di luaran. Sehingga jika Anda ingin mengirim karya cerpen ke koran, Jawa Pos bisa dijadikan pilihan. Tak hanya cerpen saja, Jawa Pos juga menerima tulisan dalam bentuk resensi buku, termasuk puisi. Oleh sebab itu, salah satu cara mendapatkan uang dari menulis cerpen bisa didapatkan di Jawa Pos.
Bagi karya yang berhasil dimuat di Jawa Pos, maka penulis akan mendapatkan honor sekitar Rp925.000 hingga Rp1.000.000 untuk cerpen. Dan bagi karya puisi atau resensi buku, penulis bisa meraup honor mulai Rp700.000 sampai Rp725.000.
Cara mendapatkan uang dari menulis cerpen di Jawa Pos ini bisa dijadikan pilihan dari banyaknya koran atau media yang menerima tulisan. Dan pembayarannya biasanya akan diberikan setelah 2 minggu atau 14 hari tulisan tersebut dimuat di media Jawa Pos.
Bagi Anda yang berminat mengirimkan tulisan, baik itu cerpen, puisi, atau resensi buku, bisa langsung mengirim karya Anda ke beberapa email redaksi ini, yaitu: [email protected], [email protected], atau ke email [email protected].
Koran atau media massa lain yang bisa jadi cara mendapatkan uang dari menulis cerpen adalah Media Indonesia. Dengan mengirim karya tulis, baik itu cerpen atau karya sastra lain berupa puisi, dongeng, atau karya lain, Anda bisa mendapatkan honor ketika karya tersebut terpilih dan dimuat di Media Indonesia.
Sama halnya dengan di media-media lain, salah satu hal yang harus diperhatikan agar karya Anda dimuat adalah keorisinalitasan karya. Artinya, karya yang diterima dan dipublikasi selain harus memenuhi kriteria yang ditentukan juga harus bebas dari plagiasi dan juga belum pernah dipublikasikan ke media lain dalam bentuk apa pun.
Bagi karya yang dimuat di Media Indonesia, penulis akan mendapatkan honor mencapai Rp705.000 untuk cerpen, dan untuk karya lain dalam bentuk puisi, penulis akan mendapat honor mencapai Rp625.000 untuk satu karya yang dipilih dan dimuat di Media Indonesia.
Anda yang ingin mencoba mengirimkan hasil karya atau tulisan Anda, bisa mengirimkan cerpen ke redaksi Media Indonesia dengan mengirim naskah atau tulisan ke [email protected].
Sedangkan untuk karya lain yang berupa puisi atau karya selain cerpen, bisa dikirim ke surat elektronik atau email Media Indonesia [email protected] atau ke surat elektronik alternatif yaitu [email protected].
Cara mendapatkan uang dari menulis cerpen dengan mengirim ke koran selanjutnya yakni melalui Majalah Tempo. Tempo juga merupakan salah satu media yang populer di Indonesia dan menerima tulisan dari luar serta akan memberi honor kepada penulis yang tulisannya. terpilih.
Tempo menawarkan honor mencapai Rp750.000 untuk cerpen yang terpilih dan karya lain, misalnya puisi akan mendapat honor Rp600.000 bagi karya yang terpilih dan dimuat di harian Tempo. Selain cerpen dan puisi, Tempo juga menerima karya lain berupa resensi buku yang jika tayang akan dihargai sebesar Rp700.000 bagi karya yang terpilih.
Anda bisa mengirim hasil karya tulisan Anda, baik karya cerpen, puisi, atau resensi buku ke surat elektronik Tempo yaitu [email protected].
Artikel Terkait 7 Cara Menghasilkan Uang Dengan Menulis Cerpen Online :
JABAR EKSPRES – Simak di bawah ini 5 cara mencari uang tambahan untuk pelajar penghasilan mulai dari Rp 100 ribu.
Sebagai pelajar, kadang kamu memerlukan penghasilan tambahan untuk memenuhi kebutuhan.
Di era digital ini, ada beberapa cara yang bisa kamu coba untuk mendapatkan uang yang tentunya tak harus mengganggu kegiatan belajar formalmu.
Salah satu cara termudah adalah melalui internet. Pemanfaatan internet bisa sangat positif, tergantung pada bagaimana kamu menggunakannya.
Berikut beberapa cara untuk mendapatkan uang tambahan bagi pelajar melalui internet, yang telah dirangkum dari berbagai sumber.
Cara Mencari Uang Tambahan untuk Pelajar
Berikut adalah 5 cara bagi pelajar untuk mendapatkan penghasilan tambahan, mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah:
Menjadi content creator bisa menjadi pilihan menarik bagi yang suka membuat konten yang menjadi penghasil keuangan tambahan.
Salah satu platform yang sedang naik daun adalah CapCut, aplikasi editing yang bisa membayar para kreator yang mencapai level tertentu, dengan potensi penghasilan mencapai USD2.000 untuk video yang memenuhi syarat.
Penghasilan dapat meningkat seiring naiknya level dan jumlah ekspor video.
2. Jasa Desain Grafis
Pelajar yang mahir desain grafis bisa menawarkan jasa pembuatan materi untuk media sosial atau iklan.
Bayaran per proyek berkisar antara Rp1.000.000 hingga Rp4.000.000 bergantung banyaknya proyek, tingkat kesulitan, hingga waktu yang ditawarkan.
Dengan beberapa proyek dalam sebulan, penghasilan bisa sangat menguntungkan.
BACA JUGA: Cara Mendapatkan Uang dari Internet 2024 dengan Aplikasi Game Penghasil Saldo Dana
3. Menjual Barang Preloved
Menjual barang bekas yang masih layak pakai, seperti pakaian dan elektronik, bisa menjadi cara mudah untuk mendapatkan uang.
Barang preloved yang dibeli per karung kurang lebih Rp1 jutaan/ karung. Dengan menjual 50 baju seharga Rp50.000 per item, potensi omzet mencapai Rp2,5 juta, dengan keuntungan bersih sekitar Rp1,5 juta per karung.
Jasa ketik bisa menjadi pilihan untuk mencari dana tambahan, apalagi bagi pelajar yang memiliki perangkat laptop/PC.
Jika cepat dan rapi dalam mengetik, tawarkan jasa pengetikan. Biaya berkisar antara Rp2.500 hingga Rp6.000 per lembar, tergantung waktu pengerjaan. Ini adalah cara sederhana untuk mendapatkan uang dari kemampuan yang sudah dimiliki.
You may be trying to access this site from a secured browser on the server. Please enable scripts and reload this page.
JAKARTA - Ada 5 cara mendapatkan uang Rp100 ribu setiap hari dari internet bisa Anda coba. Bahkan, para pengguna internet dapat mendapatkan uang hingga Rp100.000 atau lebih setiap hari dengan berbagai cara.
Berikut adalah 5 cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan uang hingga Rp100.000 atau lebih setiap hari di internet.
Cara pertama dan paling umum dilakukan untuk mendapat uang di internet adalah dengan berjualan online. Ada banyak peluang pasar untuk berjualan di dunia maya. Mulai dari jualan pakaian, makanan, otomotif, hingga produk digital seperti foto dan video bisa mendatangkan banyak uang.
Jika ingin berjualan produk fisik dan tidak punya modal, pengguna bisa memanfaatkan sistem dropship. Dengan begitu, pengguna dapat menjual produk tanpa harus menyiapkan stok dan hanya terfokus pada mencari customer saja.
Cara lain untuk bisa menghasilkan uang hingga Rp100.000 setiap hari di internet adalah dengan blogging. Pengguna hanya perlu membuat blog dan berbagai tentang apapun di blog tersebut seperti artikel.
Untuk mendapatkan uang, pengguna perlu mendaftar adsense. Hal ini akan membuat blog yang dimiliki akan menampilkan iklan. Dari iklan inilah pengguna akan mendapat uang setiap kali ada yang mengklik iklan tersebut.
Perkembangan zaman yang masif seperti saat ini membuat konten kreator menjadi sumber pendapatan yang menarik. Setiap orang yang ingin mendapatkan uang dari menjadi konten kreator hanya perlu membuat konten sebanyak dan semenarik mungkin.
Selanjutnya, konten tersebut tinggal di upload ke berbagai platform seperti youtube, tiktok, instagram dan sebagainya. Nantinya, pengguna bisa mendapat uang dari iklan, monetisasi, hingga endorsement yang diperoleh dari berbagai brand.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Freelance menjadi opsi yang sangat bagus untuk mendapat uang hingga Rp100.000 atau lebih dari internet. Disini, pengguna hanya perlu menawarkan jasanya agar banyak klien yang meminta untuk memakai jasa yang ditawarkan.
Ada banyak keahlian yang banyak dicari di dunia freelance. Mulai dari menulis, analisis data, video editing, desain grafis dan lainnya. Saat ini juga terdapat banyak website freelance seperti Upwork,Sribulancer, Project.id dan masih banyak yang lainnya.
5. Menyelesaikan tugas dari website dan aplikasi
Cara lain yang bisa dicoba untuk menghasilkan uang hingga Rp100.000 setiap hari lewat internet adalah dengan mengerjakan tugas dari website dan aplikasi. Saat ini, banyak website atau aplikasi yang mau membayar para penggunanya.
Tugas yang diberikan pun cukup mudah. Mulai dari mengisi survey, membaca artikel, menonton video, mencoba aplikasi, hingga bermain game. Dengan cara tersebut, pengguna dapat menghasilkan uang dengan mudah.
Itulah 5 cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan uang hingga Rp100.000 atau lebih setiap hari di internet.
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
FORUM KEADILAN – Menulis bukan lah hal mudah. Ini mungkin terasa lebih mudah jika Anda berpengalaman dan memiliki hobi menulis.
Menulis bukan hanya tentang menghasilkan tulisan, tetapi apakah tulisan Anda dapat menjangkau pembaca dan membuat mereka menikmati serta menantikan karya Anda.
Menulis yang dimaksud di sini adalah menulis cerita fiksi. Jika Anda suka menciptakan karya dan ingin menghasilkan uang dari karya tersebut, coba lah aplikasi berikut ini.
Wattpad merupakan aplikasi yang mudah diakses dengan mengunduh aplikasinya atau situs web. Jutaan orang telah mengunduhnya, dan Anda bisa membaca karya-karya luar biasa dengan beragam genre.
Selain cerita atau novel, Anda akan menemukan puisi, artikel, dan lainnya.
Untuk menulis di Wattpad, cukup menggunakan akun Google. Karya-karya Anda bisa dimonetisasi.
Dengan berkontribusi sebagai penulis, Anda bisa menghasilkan uang. Joylada dapat Anda temukan di Playstore atau AppStore.
Di dalam Joylada, pembaca dapat memberikan gift kepada Anda, menarik bukan untuk dicoba?
Medium ialah aplikasi menulis artikel dan novel dari Amerika yang didirikan oleh Evan Williams tahun 2012, salah satu pendiri Twitter dan Blogger.
Medium dapat memberikan penghasilan US$100 hingga US$300 (sekitar Rp1,5 juta hingga Rp4,5 juta) per bulan. Namun, Anda perlu bergabung dengan Medium Partner Program terlebih dahulu.
Jadi, segitu dahulu rekomendasi aplikasi untuk menulis yang dapat menghasilkan cuan. Jika Anda tertarik, langsung saja mulai dari sekarang.
Tidak ada yang tahu bagaimana karya yang telah Anda buat untuk ke depannya. Boleh jadi, karya Anda diangkat ke dalam film layar lebar, wah nama Anda akan tenar, dan dompet pun akan bersinar.*
Profesor Sastra Inggris
Artikel ini disusun bersama
. Christopher Taylor adalah dosen tamu sastra Inggris di Austin Community College, Texas. Dia memperoleh gelar PhD di bidang Sastra Inggris dan Studi Abad Pertengahan dari University of Texas, Austin, pada 2014. Artikel ini telah dilihat 18.359 kali.
Halaman ini telah diakses sebanyak 18.359 kali.
Berapa nishob (batas bawah) barang temuan, saya bingung ketika menemukan uang 5 ribu di jalan mau diapakan, terimakasih.
Bismillah, walhamdulillah, wassholatu wassalamu ‘ala Rasulillah, Amma Ba’du:
Saudara/saudari yang kami muliakan, barang temuan atau Luqathah merupakan harta/barang yang hilang dari pemiliknya dan ditemukan oleh orang lain, Para ulama di antaranya Ibnul Ghorobili rahimahullahu ta’ala mendefenisikan:
مالٌ ضاع من مالكه بسقوط أو غفلة ونحوهما
“Luqathah adalah harta yang hilang dari pemiliknya baik dengan cara terjatuh ataupun karena kelalaian dan selainnya” (fathul Qoribil Mujib fi Alfazhit Taqrib: 1/206).
Islam telah mengajarkan kepada kita bagaimana cara memperlakukan harta/barang temuan tersebut, sebagaimana yang dijelaskan oleh Rasulullah ﷺ :
عَنْ زَيْدِ بْنِ خَالِدٍ الْجُهَنِيِّ -رضي الله عنه-: «أَنَّ رَجُلاً سَأَلَ رَسُولَ اللَّهِ -صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ- عَنِ اللُّقَطَةِ قَالَ: عَرِّفْهَا سَنَةً ثُمَّ اعْرِفْ وِكَاءَهَا وَعِفَاصَهَا، ثُمَّ اسْتَنْفِقْ بِهَا، فَإِنْ جَاءَ رَبُّهَا فَأَدِّهَا إِلَيْهِ
“Dari Zaid bin Khalid al-Juhani bahwa Nabi ﷺ ditanya oleh seseorang tentang barang temuan, maka Nabi ﷺ bersabda: “Umumkanlah selama satu tahun, kemudian kenalilah tali pengikatnya atau kantongnya, kemudian kamu pergunakan, jika datang pemiliknya maka berikanlah kepadanya” (HR. Bukhari : 2256, Muslim : 3248).
Dari hadits tersebut dijelaskan bahwa barang temuan harus diumumkan selama satu tahun, sebagaimana juga yang dijelaskan oleh Imam an-Nawawi rahimahullah:
وَأَمَّا تَعْرِيفُ سَنَةٍ فَقَدْ أَجْمَعَ الْمُسْلِمُونَ عَلَى وُجُوبِهِ إِذَا كَانَتِ اللُّقَطَةُ لَيْسَتْ تَافِهَةً وَلَا فِي مَعْنَى التَّافِهَةِ
“Dan dalam urusan mengumumkan barang temuan selama satu tahun merupakan perkara yang telah disepakati kewajibannya oleh para ulama jika barang temuan tersebut bukanlah sesuatu yang remeh atau tidak berharga. ( Syarhun Nawawi ala Muslim: 12/22).
Syaikh Abdul Aziz bin Baaz rahimahullah juga menjelaskan:
الواجب عليك وعلى غيرك ممن يجد لقطة ذات أهمية تعريفها سنة كاملة في مجامع الناس كل شهر مرتين أو ثلاثا فإن عرفت سلمها لصاحبها، وإن لم تعرف فهي له بعد السنة
“Yang diwajibkan kepadamu dan kepada selainmu di antara orang-orang yang menemukan sebuah barang temuan yang bernilai adalah mengumumkannya selama satu tahun penuh di tempat-tempat umum (tempat berkumpulnya manusia) setiap satu bulan sebanyak dua kali atau tiga kali, jika telah kamu ketahui pemiliknya maka serahkan kepadanya, dan jika belum diketahui pemiliknya maka barang tersebut menjadi milikmu setelah satu tahun berlalu” (Majmu’ Fatawa ibnu Baaz: 19/429).
Adapun jika setelah satu tahun berlalu dan pemiliknya datang maka dijelaskan oleh Imam Badruddin Abu Muhammad Mahmud bin Ahmad al-‘Ainiy rahimahullah:
إذَا جاءَ صاحِبُ اللُّقَطَةِ بَعْدَ سَنَةٍ ردَّهَا علَيْهِ لِأَنَّها ودِيعَةٌ عِنْدَهُ
“Jika datang pemilik barang temuan tersebut setelah berlalu satu tahun, maka harus dikembalikan kepadanya, karena ia berstatus barang titipan di sisinya“. (Umdatul Qori Syarhu Shohihil Bukhari: 12/279)
Berdasarkan penjelasan para ulama, bahwa barang temuan yang wajib diumumkan selama satu tahun adalah barang-barang yang memiliki nilai atau berharga, adapun barang-barang yang tidak berharga, maka dikecualikan, sebagaimana yang dijelaskan oleh para ulama:
وقال قوم ينتفع بالقليل التافه من غير تعريف كالنعل والسوط والجراب ونحوها مما يرتفق به ولا يتمول. وعن بعضهم أن ما دون عشرة دراهم قليل. وقال بعضهم إنما يعرف من اللقطة ما كان فوق الدينار واستدل بحديث علي رضي الله عنه أنه وجد دينارا فأخبر بذلك رسول الله صلى الله عليه وسلم فأمره أن يشتري به دقيقا ولحما فلما وضع الطعام جاء صاحب الدينار قال فهذا لم يعرفه سنة لكن استنفقه حين وجده فدل ذلك على فرق ما بين القليل من اللقطة والكثير منها
“Sebagian ulama mengatakan bahwa bolehnya memanfaatkan barang temuan yang sedikit dan tidak bernilai tanpa harus diumumkan selama setahun, seperti sandal, cambuk, kantong, dan yang semisal dengannya dari apa-apa yang bisa dimanfaatkan dan tidak dijadikan modal usaha, dan sebagian ulama lainnya mengatakan bahwa apa yang nilainya kurang dari 10 dirham maka dianggap sedikit, dan sebagian lagi berpendapat bahwa apapun yang nilainya di atas 1 dinar maka wajib diumumkan setahun berdasarkan hadits Ali radhiyallahu ‘anhu bahwa beliau mendapatkan 1 dinar dan mengabarkannya kepada Rasulullah ﷺ, maka Rasulullah ﷺ menyuruhnya untuk membeli tepung dan daging, maka ketika ia meletakkan makanan tersebut datanglah pemilik 1 dinar tersebut, dan beliau berkata: “ini belum diumumkannya selama satu tahun akan tetapi ia belanjakan langsung ketika mendapatkannya”, hal ini menunjukkan bahwa berbeda hukumnya antara barang temuan yang sedikit dengan yang banyak”. (Maalimus Sunan : 2/87).
Sehingga mengenai batas bawah barang temuan yang dianggap sedikit, maka Imam Abul Abbas Ahmad bin Muhammad al-Khatib al-Qhasthalaniy rahimahullah menyebutkan bahwa:
وحدّ القليل ما لا يوجب القطع وهو ما دون العشرة
“dan batas bawah barang temuan yang dianggap sedikit adalah yang tidak menjatuhkan hukuman potong tangan dalam kasus pencurian, yaitu di bawah 10 dirham” (Irsyadus Saari lisyarhi Shohihil Bukhari: 4/251).
Imam Badruddin Abu Muhammad Mahmud bin Ahmad al-‘Ainiy rahimahullah menjelaskan bahwa:
وَإِن كَانَت اللّقطَة مِمَّا يعلم أَن صَاحبهَا لَا يتطلبها: كالنواة وقشور الرُّمَّان فإلقاؤه إِبَاحَة أَخذه فَيجوز الِانْتِفَاع بِهِ من غير تَعْرِيف، وَلكنه يبْقى على ملك مَالِكه، لِأَن التَّمْلِيك من الْمَجْهُول لَا يَصح, وَقَالَ ابْن رشد الأَصْل فِي ذَلِك مَا رُوِيَ أَنه صلى الله عَلَيْهِ وَسلم مر بتمرة فِي الطَّرِيق، (فَقَالَ: لَوْلَا أَن تكون من الصَّدَقَة لأكلتها) ، وَلم يذكر فِيهَا تعريفاً، وَهَذَا مثل الْعَصَا وَالسَّوْط
“Dan jika barang temuan tersebut dari hal-hal yang diketahui bahwa pemiliknya tidak akan mencarinya, seperti biji kurma, atau kulit delima, maka dibolehkan mengambilnya dan memanfaatkannya tanpa harus diumumkan, akan tetapi statusnya tetap hak milik bagi pemilik semula, karena kepemilikan dari sesuatu yang tidak diketahui asal-usulnya tidaklah sah, dan Ibnu Rusyd berkata bahwa dalilnya berdasarkan riwayat yang menyebutkan bahwa Rasulullah ﷺ pernah menemukan sebuah kurma di jalan dan beliau ﷺ bersabda: “Seandainya kurma ini bukan harta sedekah maka akan aku makan”, dan beliau ﷺ tidak mengharuskan untuk diumumkan barang temuan tersebut, hal ini serupa dengan tongkat dan cambuk”. (Umdatul Qori Syarhu Shohihil Bukhari: 12/273).
Penjelasan lainnya mengenai batas bawah yang dianggap sebagai barang temuan yang sedikit telah diungkapkan pula oleh Al-Imam Syihabuddin Abul Abbas Ahmad bin an-Naqib al-Mishriy rahimahullah:
وإنْ كانت اللقَطةُ يسيرةً وهيَ مما لا يُتأَسَّفُ عليهِ ويُعرَضُ عنهُ غالباً إذا فُقِدَ لمْ يجبْ تعريفها سنةً بلْ زمناً يُظَنُّ أنَّ فاقدها أعرضَ عنها
“Dan jika barang temuan bernilai sedikit yaitu sesuatu yang apabila pemiliknya tidak merasa bersedih atau pemiliknya merasa tidak peduli pada umumnya jika barang tersebut hilang, maka tidak diwajibkan untuk diumumkan selama satu tahun, akan tetapi cukup diumumkan dalam waktu yang diperkirakan bahwa pemiliknya telah merasa tidak peduli terhadap barang tersebut” (Umdatul Masalik wa Uddatun Nasik: 1/179).
Sehingga, dari penjelasan-penjelasan tersebut, maka batas bawah harta/barang temuan yang dianggap sedikit adalah dikembalikan kepada “Urf” atau kebiasaan/anggapan masyarakat di daerah setempat karena dalam hal ini tidaklah disebutkan secara jelas oleh syariat. Sehingga pada anggapan masyarakat kita di saat ini uang Rp. 5.000,- sudah dinilai tidak berharga, dan boleh untuk dimanfaatkan, Wallahu A’lam.
Dijawab Oleh Ustadz Hafzan Elhadi, Lc. M.Kom
(Alumni Fakultas Syari’ah Universitas Imam Muhammad ibn Saud Al Islamiyyah, Cab. Lipia Jakarta)
Anda bisa membaca artikel ini melalui aplikasi Tanya Ustadz untuk Android. Download Sekarang !!
Dukung Yufid dengan menjadi SPONSOR dan DONATUR.
🔍 Cara Nikah Mut Ah, Setelah Kematian Menurut Islam, Bunuh Cicak, Menyemir Rambut, Harga Minyak Hajar Aswad, Video Cara Menyenangkan Suami Di Ranjang
Visited 1,192 times, 4 visit(s) today
Membuat Buku Kumpulan Cerpen
Cara menulis cerpen dibayar berikutnya adalah dengan membuat buku kumpulan cerpen, selain kamu sebagai penulis mendapatkan hak cipta yang sah, kamu juga mendapatkan keuntungan ketika kumpulan cerpen kamu diterbitkan.
Biasanya, penulis cerpen yang membuat buku, sengaja mengumpulkan cerpen yang sudah dikirimkan ke berbagai media cetak maupun media digital, lalu dipublikasikannya secara mandiri dengan menggandeng penerbit dan merilis bukunya.
Kirimkan Cerpen Kamu ke Majalah atau Koran
Walaupun sekarang sudah zaman serba online, namun majalah dan koran masih mempunyai peluang untuk bisa dijadikan tempat menghasilkan uang dari menulis.
Sejak dulu, Majalah dan koran memang dikenal sering menerima tulisan dari kontributor baik tulisan cerita maupun tulisan opini, esai, puisi dan lain sebagainya.
Bila tulisan kamu dimuat di majalah atau koran, maka kamu akan diapresiasi dengan diberikan uang.
Cara menjual cerita karangan sendiri ini bisa kamu mulai dengan mengirimkan cerpen ke majalah atau koran seperti, kompas, republika, media indonesia, tempo dan lain – lain.
Dalam sekali muat dalam majalah atau koran, penghasilan kamu dari menulis bisa mulai dari 300 ribu hingga yang paling besar sekitar 1,500,000 ribu rupiah.
Jika kamu tertarik untuk mengirimkan cerpen atau karya tulis lainnya, kamu bisa mengirimkan karya tulis melalui email.
Jika kamu mengirimkan ke tempo, maka kamu kirim ke email [email protected], jika kamu akan mengirimkan naskah ke media indonesia, kamu bisa kirim email ke [email protected].